Services
Water Treatment Plant (WTP)
Water treatment plan (WTP)
Air merupakan kebutuhan utama dalam kehidupan sehari-hari, namun sebagian besar kualitas air belum dapat digunakan untuk kebutuhan kita karena dibutuhkan proses water treatment dengan filtrasi atau penyaringan untuk mendapatkan kualitas air yang baik.
Beberapa sumber air yang dapat diolah yaitu, air tanah, air hujan, air bekas, air laut, air sungai dan air danau. Sumber air yang saat ini cukup banyak diminati adalah pengolahan air hujan karena relatif sudah bersih, lebih mudah untuk diolah dan sangat menghemat banyak untuk kebutuhan air bersih.
Berbagai sumber air termasuk air dari hasil olahan air limbah dapat diproses untuk mendapatkan kualitas air yang baik dan layak untuk digunakan dalam kebutuhan sehari-hari. Dalam proses water treatment umumnya memerlukan beberapa proses, yaitu Sand Filter, Carbon Filter, Softener, Manganese Filter, Ultra Filtration, Reverse Osmosis dan Sinar UV.
Adapun fungsi secara umum dari masing-masing media tersebut adalah :
- Silica Sand
Berfungsi untuk menghilangkan turbidity/kekeruhan akibat lumpur, tanah dan sedimen pada air. - Active Carbon
Berfungsi untuk menghilangkan bau, warna, rasa dan organik yang terkandung di dalam air. - Softener
Berfungsi untuk menghilangkan kesadahan (kalsium & magnesium) di dalam air. - Manganese
Berfungsi untuk mengatasi air yang mempunyai kadar zat besi tinggi, berbau karat, memiliki endapan kuning dan hitam di dasar bak, terlihat lapisan seperti minyak, serta berbau tidak sedap. - AFM Media Filter
Media filter AFM impor dari perusahaan Inggris Dryden Aquaini dibuat dengan botol kaca khusus yang didaur ulang dan sudah melalui proses aktivasi khusus di pabriknya.
Dengan proses aktivasi membuat media ini aktif dan dapat membentuk radikal bebas pada permukaannya yang berfungsi untuk mencegah mikroorganisme/bakteri menciptakan biofilm/lendir yang mengakibatkan media filter menggumpal.
AFM NG bersifat hidrofobik (non polar) sehingga AFM NG mampu menyaring endapan partikel halus, kandungan organik dan mikroplastik pada air yang akan difiltrasi.
Menghilangkan endapan logam berat seperti Merkuri (Hg), Arsen (As), Kadmium (Cd), Besi (Fe) dan mampu untuk menyaring 95% partikel kecil hingga ukuran 1 mikron.
Jauh lebih unggul dari pasir karena tidak akan menggumpal dan menyumbat filter karena memiliki kemampuan self-cleaning (membersihkan diri), jauh lebih steril dari pasir biasa.
